Beras Pandan Wangi Cianjur



Beras Pandan Wangi Cianjur, hingga kini memang belum banyak diketahui asal usulnya. Menurut Ibrahim Naswari Gandana, Ketua Asosiasi Petani Pandan Wangi Cianjur, pada tahun 1970-an, masyarakat Cianjur menemukan padi yang tumbuh liar.

Dari sekian banyak varietas padi lokal di Cianjur, ternyata ada yang berbeda dari padi yang baru ditemukan petani. Padi yang baru ditemukan tersebut beraroma wangi.


Sejak ditemukan padi Pandan Wangi tersebut, seorang pedagang beras bernama Haji Jalal yang berasal dari Warungkondang, Cianjur memperkenalkan ke sebuah restoran di Jakarta. Setelah usaha Haji. Jalal berhasil, sejumlah petani mulai ikut menanam padi Pandan Wangi. “Setelah dicoba dipasarkan ke Jakarta, ternyata laku keras. Sejak itu masyarakat Cianjur mulai memperbanyak jenis padi ini,” kata Ibrahim.

Pada tahun 1980, padi jenis ini mulai banyak dikenal di Jakarta. Karena rasanya enak, harum, pulen, dan disukai konsumen. Bahkan kerap disebut sebagai beras menteri, karena menjadi santapan kalangan menteri.

Sayangnya perkembangan padi ini sempat tertahan yakni sekitar tahun 2000. Hal ini karena banyak pedagang yang mengoplos beras Pandan Wangi. Namun petani di Kecamatan Warungkondang dan Cibeber bertahan menanam padi Pandan Wangi. Karena mulai surut dan sering dipalsukan, Tjetjep Muchtar, Bupati Cianjur membeli lahan padi Pandan Wangi seluas 5.000 ha guna menjaga keberadaan varietas tersebut.

Dari hasil penelitian, padi yang berasnya berbentuk bulat dan beraroma wangi pandan ini, ternyata hanya cocok dibudidayakan di Kabupaten Cianjur. Terutama, di tujuh kecamatan yakni, Kadupandak, Gekbrong, Cibeber, Cilaku, Cianjur, Cugenang, dan Warungkondang. Jika varietas padi Pandan Wangi ini ditanam di luar tujuh kecamatan tersebut, hasil yang diperoleh akan berbeda, terutama rasa dan aromanya.

“Sampai sekarang masih terus diteliti, apa yang menyebabkan varietas Pandan Wangi ini berbeda. Jika benihnya ditanam di luar tujuh kecamatan, maka hasilnya tidak sama. Baik bulir padi, aroma wanginya dan produktifitasnya,” tutur Ibrahim.

Dari hasil kajian, ketujuh kecamatan tersebut memiliki jenis tanah rendzina. Jenis tanah ini hanya terdapat di dua negara, yaitu Indonesia dan Siberia. Jenis tanah redzina ini terbentuk dari batuan kapur yang mengandung bahan organik tinggi.

Ibrahim menjelaskan, untuk budidaya padi Pandan Wangi memerlukan perlakuan khusus. Misalnya, dalam pemupukan tidak boleh pupuk yang mengandung banyak urea, tapi harus KCl lebih tinggi. Begitu juga waktu pemupukan. Karena umur tanaman 6 bulan, pemupukan dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama, saat waktu tanam. Kedua, waktu umur tanaman menginjak 3 minggu. Ketiga, waktu fase primordia (pembentukan malai) yakni umur tanaman 60 hari.

Jumlah benih saat tanam juga berbeda. Jika budidaya padi biasa hanya memerlukan benih sebanyak 25 kg/kha, maka padi Pandan Wangi jumlah benihnya sebanyak 40 kg/ha. Tinggi tanaman padi varietas ini mencapai 1,75 meter.

Beras pandan wangi adalah satu-satunya beras terbaik di dunia yang juga sangat diminati oleh orang-orang Jepang, Korea, Thailand, dan mancanegara. Beras pandan wangi ini juga satu-satunya beras di dunia yang beraroma khas wangi pandan. Asli beraroma pandan, dan bukan karena wangi sintetik atau pun wangi buatan !

Beras Pandan Wangi Cianjur ini tidak ditemukan dan tidak bisa ditiru di daerah lain, sehingga menjadi khas atau ikon kota Cianjur. Kekhasan ini lebih dikarenakan spesifikasi letak geografis dan ekologis sumber produksinya. Karenanya, tidaklah berlebihan bila Beras Pandan Wangi adalah dianggap dan ditempatkan sebagai beras varietas lokal unggulan khas Cianjur, yang hanya tumbuh baik dan menghasilkan kualitas produksi dengan sifat-sifat khas Beras Pandan Wangi Cianjur.

Kekhasan yang menjadi keunggulan Beras Organik Pandan Wangi Cianjur sejak tahun 1973 ini, ada pada aroma, rasa, warna dan bentuknya yang unik dan tidak dimiliki oleh varietas padi lainnya.

Beras Organik Pandan Wangi Cianjur memiliki keunggulan spesifik dengan ciri sebagai berikut :

1. Bulir berasnya bulat dan panjang, serta termasuk varietas Javonica atau biasa dikenal sebagai padi bulu.

2. Harum wanginya khas wangi pandan, namun sama sekali bukan karena diberi daun pandan.

3. Warna berasnya putih segar, tidak kusam, dan pada bagian tengah bulir beras terdapat titik kapur yang berwarna keputihan.

4. Rasa nasinya yang sangat istimewa, enak, pulen, gurih dan beraroma wangi pandan.

Varietas unggulan lokal Pandanwangi cocok ditanam di dataran sedang dengan ketinggian 700 m DPL dan yang paling terkenal dari sebagian area wilayah tanam padi di daerah Kecamatan Warungkondang, Cugenang, Cibeber, Cianjur, Cilaku dan Kecamatan Campaka

Uniknya apabila di tanam di luar daerah tersebut rasanya akan terasa berbeda dan aromanya tidak muncul. Hingga saat ini belum ada kualitas pandanwangi yang dapat menandingi kualitas pandanwangi dari daerah di luar sentra produksi area tanam Pandan Wangi diatas.

Achmad Suryana, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, pernah menyampaikan bahwa bibit padi varietas unggul Pandan Wangi bisa saja ditanam di luar Cianjur. Namun, soal rasa, aroma, kepulenan, dan ciri lain berbeda.

Jadi, beras Pandan Wangi khas Cianjur sesungguhnya tercipta karena paduan faktor genetik dan lingkungan. Karenanya, tidaklah mengherankan apabila karena rasanya yang sangat khas itu, maka harga Beras Organik Pandan Wangi Cianjur cukup mahal, bisa dua kali lipat dari harga beras biasa. Begitu juga, tidaklah mengherankan apabila para pemerhati budidaya beras organik menyatakan bahwa Beras Orgaik Pandan Wangi Cianjur adalah beras organik terbaik di dunia.

Beras Pandan Wangi Cianjur




Previous
Next Post »
5 Komentar
avatar

Gmn Caranya untuk dapatkan Bibit Padi Cianjur Pandan Wangi Pak untuk Area Makassar....

Balas
avatar

Kalo untuk benih beras cianjur bisa di dapat di daerah2 yg ada di artikel diatas.. tp apabila beras cianjur di tanam di luar cianjur rasa dan aroma nya jdi berubah..

Balas
avatar

Bagai mana saya boleh dapatkan padi pandan wangi ini...adakah bapak boleh poskan ke pulau Pinang,Malaysia, saya perlukan sekitar 20 butir padi untuk dijadikan bibit, mohon penjelasan dari bapak(sila hubungi melalui wahatsup saya +60 174219886

Balas
avatar

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pak Egi, Berapa /kg bibit padi Pandan Wanginya pak..?. Saya mau coba tanam di wilayah Aceh. Siapa tau ada kecocokan, Klo masalah perubahan bukan soal, yg penting pulennya nasi nggak berubah.. 😁, klo ada bibitnya bagai mana cara pemesananya...?.silahkan pak Egi balas pesan ini ke email saya.

muhammadazzamsyauqi@gmail.com

Terimakasih 🙏 sebelum dan sesudahnya

Balas
avatar

Pak EGI masih punya stock bibit padi Pandan WANGIdan brapa harga per Kg untuk 1 Ha percobaan ...tolong kontak saya 081210549427 atau bpk kasih no.Hp saya yg hubungi.Hanupis

Balas